Friday 20 December 2019

Khalifa International Stadium Qatar : Kemegahan dan Noda Hitam Stadion Final Piala Dunia Antar klub 2019

Khalifa International Stadium Qatar merupakan salah satu stadion terbaik di Timur Tengah. Terpilih menjadi venue laga final Piala Dunia Antarklub 2019 antara Liverpool vs Flamengo, Sabtu (21/12/2019).


Khalifa International Stadium Qatar : Kemegahan  Stadion Final Piala Dunia Antar klub 2019


Berlokasi di Al-Waab Street, Baaya, Qatar, stadion ini mulai dibangun pada 3 Maret 1976. Saat itu, Qatar untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah Piala Teluk 1976.

Setelah cukup lama tak mengalami renovasi, baru pada 2005 stadion ini dirombak menjadi lebih modern. Perhelatan Asian Games 2006 jadi kompetisi internasional pertama yang dihelat di stadion ini setelah di renovasi.

Desain renovasi stadion yang  diperkenalkan ke publik pada November 2014 saat perhelatan Piala Teluk ke-22 di Riyadh, Arab Saudi mendatangkan banyak pujian karena lebih modern dan futuristik.

Renovasi stadion mengubah bentuk atap. Bentuk mangkuk dengan lengkungan khas stadion di Eropa di pilih untuk renovasi stadion ini. Selain itu stadion ini juga menambahkan 12 ribu tempat duduk tambahan. Walaupun direnovasi lebih modern, sejumlah fitur lama seperti lengkungan kembar yang jadi ikonik stadion ini tetap dipertahankan.



Menurut sejumlah pejabat di kementerian olahraga Qatar, desain lengkungan dipertahankan karena mengandung banyak nilai filosofis dan sejarah. Lengkungan tersebut merupakan simbol yang menghubungkan masa lalu ke masa depan stadion ini.

Khalifa International Stadium Qatar : Noda Hitam dibalik Kemegahan.


Tempat pertemuan Final antara Liverpool vs Flamengo , Khalifa International Stadium berlokasi di Al-Waab Street, Baaya ternyata memiliki sisi kelam. Laporan yang dikutip  dari media The Guardian , Jumat (20/12/2019) menyebutkan bahwa stadion dengan kapasitas 40 ribu tempat duduk ini dibangun oleh keringat dan darah para pekerja yang haknya tidak terbayarkan.



“Tidak akan ada pengumuman untuk memberi tahu suporter yang datang ke laga final Piala Dunia Antarklub bahwa stadion ini dibangun oleh orang-orang yang upahnya dibayar sangat kurang, paspor mereka ditahan, dan mereka tak bisa meninggalkan Qatar,” tulis The Guardian.

“Cara seperti ini seperti perbudakan di era modern menurut Amnesty Internasional. Dan ketika suporter menatap lengkungan stadion yang menjulang tinggi, tidak ada yang tahu bahwa seorang pekerja Inggris Zac Cox tewas terjatuh pada 2017.”

Pada Juni 2019 lalu seorang pekerja Nepal bernama Rupchandra Rumba juga dilaporkan meninggal dunia di kamp pekerja yang kumuh di pinggiran Doha tak jauh dari stadion itu. Rumba meninggal dunia karena kecapaian.

Istri dari Rumba, Nirmala Pakrin disebut belum menerima kompensasi apapun dari Qatar.

“Saya terpaksa menandatangani dokumen. Karena orang dari perusahaan itu menggunakan bahasa ancaman. Saya khawatir dengan keselamatan saya,” kata Nirmala.

Pihak Liverpool sendiri di wakili oleh Peter Moore sudah mengeluarkan pernyataan keras terkait isu hak asas manusia ini.

“Kami mendukung pernyataan bahwa setiap kematian yang tidak wajar harus diselidiki secara menyeluruh dan keluarga yang ditinggalkan harus menerima keadilan yang layak untuk mereka terima,” kata Moore.

Selain Rumba disebutkan masih ada 11 pekerja migran yang meninggal dunia dengan penyebab yang tidak wajar.

Khalifa International Stadium Qatar : Kemegahan dan Noda Hitam Stadion Final Piala Dunia Antar klub 2019



Coba keberuntungan anda bersama kami di CGOAsia.Casino, hubungi Operator kami via livechat maupun jenis komunikasi yang disediakan di bawah ini :

Telp : +85581896837
WHATSAPP : +85581896837
Line : cgoasia.casino
Wechat : cgoasia_casino
Facebook : CGOAsia.Casino 
Twitter : @CGOAsia_Casino

Link Alternatif terbaru website CGOasia:

www.c60757.com
www.wi33n.com
www.dal4m.com
www.asiac60.com
www.asia757.com
www.c60bola.com


7 macam bank lokal sebagai transaksi (BCA-BNI-Mandiri-Danamon-CIMB Niaga-Permata)
Online 24 jam dan transfer antar bank yang fleksibel.


Bila ada pertanyaan atau kritik dan saran bisa langsung menghubungi kami. Seluruh tim dan staf beserta karyawan CGOasia selalu online 24 jam

No comments:

Post a Comment