Tuesday 1 October 2019

Mentor Genius Ronaldinho dari Benua Hitam, Jay-jay Okocha.

Mentor Genius Ronaldinho yang merupakan seorang "seniman" lapangan yang terkenal dengan trik dan skill yang luar biasa tentunya adalah seseorang yang juga setidaknya memiliki seni bola yang tinggi.


Mentor Genius Ronaldinho dari Benua Hitam, Jay-jay Okocha.



Lahir di Enugu, Nigeria dari ayah bernama Ogwashi-Uku, ia diberi nama Agustinus Azuka Okocha. Publik dunia kemudian lebih mengenalnya dengan nama Jay-Jay Okocha, si genuis dari benua hitam yang buat kagum publik sepak bola Eropa.



Sebelum kemunculan Jay-Jay Okocha, publik dunia lebih mengenal gaya main pesepak bola dari Afrika dengan gaya main yang hanya mengandalkan fisik alias otot dan tenaga.

Jay-Jay Okocha menjadi anomali dengan caranya bermain sepak bola gabungan antara teknik skill khas pesepak bola Amerika Selatan dengan tenaga khas pesepak bola Afrika.

Klub asal Jerman Borussia Neunkirchen menjadi persinggahan pertama Okocha di Eropa. Ia bergabung ke Neunkirchen pada 1990. Sebelum ke Eropa, ia menempa kariernya di klub lokal bernama Enugu Rangers.

Dalam sebuah sesi wawancara dengan BBC, Okocha mengatakan bahwa saat kecil ia bermain bola tidak dengan bola sepak namun apapun yang bisa untuk ditendang. Jika mendapat bola sepak bagi Okocha kecil itu adalah anugrah.



“Sejauh yang saya ingat, kami dulu bermain dengan apa saja yang bisa ditendang. Setiap kami berhasil mendapatkan bola sepak itu adalah bonus dan anugrah,” kata Okocha.

Kemunculan Okocha di Eropa bersamaan juga dengan kehadiran legenda sepak bola benua Afrika lainnya George Weah. Namun Weah lebih dahulu melesat dibanding Okocha.

Tiga tahun setelah Weah hengkang dari Paris Saint Germain (PSG), Okocha datang dan membuat kagum publik Les Parisiens.

Mentor Genius Ronaldinho: Memberi warna Bundesliga Jerman.


Nama Okocha di era 90-an menarik perhatian publik sepak bola Jerman.Moncernya otak dan skill Okocha diakui oleh mantan kapten Bayern Munich dan Legenda penjaga gawang Jerman, Oliver Khan.

Khan bahkan mengaku dibuat pusing dengan skill seorang Okocha. “Tepat 23 tahun lalu gol sensasional tercipta dari Jay-Jay Okocha dan saya masih pusing jika melihatnya,” kicau Khan pada 2016 lalu.



Gol sensasional Okocha yang dimaksud Khan terjadi pada saat laga Eintracht Frankfurt melawan Karlsruher SC. Saat skor 2-1 untuk Frankfurt, Okocha mendapat peluang emas dan hanya tinggal berhadapan dengan Kahn.

Okocha lebih dahulu membuat Kahn terpeleset berkali-kali karena terpaku melihat Okocha menggiring bola dan melakukan gerak tipu.

Bahkan saat Kahn terjatuh, Okocha masih sempat memperdaya tiga pemain Karlsruher lain yang mencoba menjadi pagar hidup di depan gawang. Okocha menyelesaikan peluang tersebut dengan sontekan kaki kirinya.


Gol tersebut kemudian menjadi gol of the year Bundesliga 1993. Bersama Frankfurt, Okocha catatkan 16 gol dari 90 penampilannya dari 1992 hingga 1996.

Pada 1995, Okocha harus berselisih paham dengan Jupp Heynckes manajer Frankfurt kala itu.Setahun kemudian, Okoch bersama dua pemain andalan Frankfurt lainnya Tony Yeboah dan Maurizio Gaudino hengkang.

Okocha memutuskan menerima pinangan klub Turki Fenerbache sementara dua rekannya main di Liga Inggris. Kepergian tiga pemain andalan tersebut membuat Frankfurt turun kasta pada akhir musim 1996.

Mentor Genius Ronaldinho : Menjadi "guru" sekaligus panutan Ronaldinho di PSG.



Okocha tercatat hanya dua musim di liga Turki. Selama dua musim itu, ia memberikan dua gelar untuk Fenerbache yakni Piala Perdana Menteri Turki pada 1998 dan Ataturk Cup setahun kemudian. Okocha juga tercatat mencetak 34 gol dari 62 penampilan bersama The Yellow Canaries.

Klub Prancis, Paris Saint Germain (PSG) kepincut. Bermodalkan mahar sebesar 14 juta poundsterling, Okoch pindah ke Prancis dan menjadikannya sebagai pemain termahal Afrika pada era itu.




Bersama PSG, Okocha saat itu berstatus sebagai mentor untuk calon legenda Brasil Ronaldinho. Okocha yang membuat Ronaldinho muda saat itu percaya diri untuk tunjukkan trik sulapnya di tengah lapangan hijau.

Ronaldinho pun tak pernah menampik jika Okocha ialah mentornya saat pertama di PSG.



 Lewat akun Twitter pribadinya, Ronaldinho sempat mengunggah foto dirinya dengan Okocha dan Carlo Valderama dengan caption, “Pemain nomor 10 yang selalu buat saya kagum. Jay-Jay Okocha dan Carlos Valderama,” kicau Ronaldinho.



Bersama PSG, peran Okocha memang lebih banyak menjadi pendorong pemain lain untuk bisa mencetak gol. Skema serangan PSG saat itu lebih banyak bertumpu pada akselerasi Okocha membuat peluang dan ruang untuk pemain lain.

Salah satu skill terbaik yang dimilik Okocha selain menggiring bola juga kemampuannya menendang bola dengan hitungan yang akurat. Kegeniusan Okocha ini sempat datangkan pujian dari mantan striker timnas Belanda Dennis Bergkamp.

“Di balik setiap tendangan bola harus ada hitungan yang matang dan Okocha bisa melakukan itu,” kata Bergkamp.

Mentor Genius Ronaldinho : Legenda Bolton Wanderes


Setelah perhelatan Piala Dunia 2002, Okocha berstatus free transfer di PSG. Usia yang tak lagi muda dan Ronaldinho sudah "mantap", membuat Okocha tergusur. Tawaran datang dari klub Inggris Bolton Wanderes.



Tawaran itu langsung diterima oleh Okocha. Namun namanya sempat menghilang lantaran cedera yang tak kunjung sembuh. Publik Bolton baru bisa menikmati skill Okocha pada 2003.

Dilatih oleh Big Sam, Sam Allardyce, Bolton saat itu jadi salah satu kuda hitam di Liga Inggris. Okocha jadi pelengkap bintang ‘buangan’ seperti Ivan Campo, Youri Djorkaeff, Mario Jardel, Kevin Nolan, Ibrahim Ba, hingga Jussi Jääskeläinen.

Pada musim 2003/04, Bolton dibawa Okocha jadi runner up Piala Carling dan meraih peringkat ke-8 Liga Inggris. Prestasi yang cukup lumayan dengan komposisi mantan pemain bintang.



Pelatih Bolton kala itu, Big Sam memuji Okocha sebagai pemain dengan kemampuan mengendalikan waktu, dan ruang.

Setelah mencatatkan 124 penampilan bersama Bolton hingga 2006, Okocha sempat bermain di Liga Qatar bersama Qatar SC selama semusim dan kembali ke Liga Inggris untuk membela Hull City pada 2007. Pada 2008, pemain yang mengeloksi 445 caps tersebut memutuskan untuk pensiun dari sepak bola.

Mentor Genius Ronaldinho : Prestasi dan Gelar.


Okocha tidak pernah memenangkan gelar pemain terbaik Afrika ( African Player of the Year Award), dan menjadi salah satu pemain terbaik yang tidak pernah menang penghargaan tersebut meski sempat dua kali berada di posisi ke 2.

Namun Okocha memenangkan gelar tidak resmi dari media BBC African footballer of the Year dan menjadi satu-satunya pemenang 2 kali gelar tersebut.



Di tahun 2004, dia termasuk dalam daftar 100 pemain terbaik legenda Pele. Okocha menjadi satu-satunya pemain Nigeria dalam daftar tersebut dan salah satu dari 5 pemain asal benua Afrika.

Di tahun 2007, Okocha di voting nomor 12 dalam daftar pemain terhebat Afrika dalam 50 tahun terakhir. Poling ini diselenggarakan oleh CAF dalam ulang tahun ke 50 oraganisasi sepakbola Afrika tersebut.



Mentor Genius Ronaldinho dari Benua Hitam, Jay-jay Okocha.


Coba keberuntungan anda bersama kami di CGOAsia.Casino, hubungi Operator kami via livechat maupun jenis komunikasi yang disediakan di bawah ini :

Telp : +85581896837
WHATSAPP : +85581896837
Line : cgoasia.casino
Wechat : cgoasia_casino
Facebook : CGOAsia.Casino 
Twitter : @CGOAsia_Casino

Link Alternatif terbaru website CGOasia:

www.c60757.com
www.wi33n.com
www.dal4m.com
www.asiac60.com
www.asia757.com
www.c60bola.com


7 macam bank lokal sebagai transaksi (BCA-BNI-Mandiri-Danamon-CIMB Niaga-Permata)
Online 24 jam dan transfer antar bank yang fleksibel.


Bila ada pertanyaan atau kritik dan saran bisa langsung menghubungi kami. Seluruh tim dan staf beserta karyawan CGOasia selalu online 24 jam

No comments:

Post a Comment